Medan, MarmataNews. Com - Akibat pemberitaan di salah satu Media Online terbitan Kota Medan Sumatera Utara (Sumut) terkait pemberitaan yang berjudul " Diduga Bebas Memperjualbelikan Narkoba di Lokasi Hiburan ". Akhir nya seorang Wartawan berinisial NS menjadi korban tercatut- catut nama nya di Grup medsos IPK SE-INDONESIA.
Padahal, dari keterangan NS melalui media ini bahwa Dia tidak tahu menahu dan tidak ada comend- comend yang aneh- aneh atas pemberitaan yang di muat di salah satu media online tersebut. Minggu (21/5/2023).
Adapun pencatutan NS tersebut yang di lakukan oleh a/n SUHERI yang fropil WA peribadi nya bertuliskan, DPP: PERSATUAN WARTAWAN SUMUT " dan juga yang tergabung di grup " Peduli Korban Narkoba " yang dibentuk oleh LEMBAGA REHABILITASI PENCEGAHAN PENYALAHGUNA NARKOTIKA (LRPPN) BHAYANGKARA INDONESIA di nomor nya +62 821-6186-8xxx
Selain pencatutan nama NS, SUHERI juga menyebarkan comend dan staekmen yang dianggap sangat keliru di grup IPK SE-INDONESIA dengan ucapan untuk mempropokator dan mengadu domba serta melakukan ujaran kebencian dengan tulisan di WA nya yang di share nya dan mengatakan, "Ini orang nya wartawan anjing macam uda hebat kli ini beritakan diskotik ketua g d pandang dia lgi kami orang IPK yg media juga gas aja ketua babi ini".
"Jangan gara2 dia kami yg kena imbasnya babi ini ketua udah aku maki dia" tulis SUHERI yang aku nya sebagai seorang Wartawan di grup" Peduli korban narkoba.
Dengan ujaran kebencian dan propokator yang di sebar SUHERI di grup IPK SE-INDONESIA, NS merasa bahwa perbuatan ini sangat melibihi dari perbuatan seorang pelaku Teroris yang tau nya hanya melaga dan memecah belah kerukunan umat beragama di indonesia dan husus nya di Kota medan.
"Sekarang kan tahun politik, seharus nya sebagai seorang wartawan itu harus lebih bijak untuk memberikan pendapat dan pandangan yang positif. Jangan malah memprovokasi dan memprofokatori serta menyesatkan. Karna ulah dari SUHERI ini, NS sangat di rugikan dan akan melaporkan hal ini." ungkap NS kesal.(M/N)
