Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana Walikota Medan Priode 2025- 2030, Rico Waas: Brantas Narkoba dan Judi Online

Selasa, 04 Maret 2025 | 15.07 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-04T08:07:25Z


Medan, MarmataNews.id - DPRD Kota Medan menyelenggarakan Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana Wali Kota Medan dan Wakil Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas dan H. Zakiyuddin Periode 2025-2030 di gedung DPRD Medan, Selasa (04/03/2025).


Rapat Paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B., didampingi Wakil Ketua, H. Rajudin Sagala, S.Pd.I., H. Zulkarnaen, S.K.M., dan Hadi Suhendra, serta dihadiri Anggota DPRD Kota Medan. Turut dihadiri Tokoh Masyarakat, Pimpinan Partai, Mahasiswa dan OPD di lingkungan Pemko Medan.

Wong menyampaikan, kegiatan ini berdasarkan edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, tentang penegasan dan penjelasan terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah setempat, Nasional tahun 2024 yang menyatakan bagi Gubernur, Bupati dan Walikota yang telah dilantik agar menyampaikan pidato sambutan pada sidang Paripurna di masing-masing DPRD provinsi dan Kabupaten Kota setelah melakukan serah terima jabatan.

"Kami berharap Walikota dan Wakil Walikota Medan dapat melaksanakan amanah dan tanggung jawab selama 5 tahun ke depan setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto pada tanggal 20 Februari 2025 yang lalu di Jakarta. Kami yakin bahwa dengan kepemimpinan Rico Bayu Triputra Waas dan Zakiyudin Harahap kota Medan akan terus berkembang dan mengalami kemajuan signifikan dalam 5 tahun ke depan," harap Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini.

Kemudian Wong menyampaikan
beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian untuk menindaklanjuti surat edaran menteri dalam negeri tanggal 23 Februari 2025, perihal penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja daerah dalam APBD tahun anggaran 2025 yaitu, untuk melakukan efisiensi APBD tahun anggaran 2025, untuk mengidentifikasi atas efisiensi belanja dengan memperhatikan aspek urgensi program prioritas dan mendukung, target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Hasil efisiensi APBD agar dialihkan kepada bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan sanitasi optimalisasi penanganan pengendalian inflasi stabilitas harga makanan dan minuman, penyedia cadangan pangan dan prioritas lainnya yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi sebagai mitra kerja yang setara dengan pemerintah kota Medan melalui fungsi pengawasan penganggaran dan pembentukan Perda, yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan tepat, dalam menjalankan fungsi tersebut DPRD kota Medan berkomitmen untuk menjadi mitra strategis yang konstruktif.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam rangka mewujudkan kota Medan yang lebih maju dan sejahtera dengan tetap memperhatikan prinsip efisiensi belanja daerah, DPRD kota Medan berkomitmen untuk;

1. Mengoptimalkan proses pembentukan Perda yang berkualitas  terhadap kebutuhan masyarakat dan dunia usaha. 
2. Memperkuat pengawasan yang konstutif dan berbasis data terhadap penggunaan anggaran daerah.
3. Memastikan anggaran daerah dialokasikan secara efektif, efisien dan berpihak pada kepentingan pelayanan publik.
4. Menjadi jembatan aspiratif masyarakat dan mediator penyelesaian permasalahan pembangunan dan,
5.Mendukung inovasi dalam pembangunan kota dengan pendekatan berbasis data dan partisipasi publik.

Sementara, Wali Kota Medan, Rico Waas dalam pidato perdananya menyampaikan, pada saat mengikuti pelatihan Retret banyak fungsi dan maknanya yang didapat bagi kepala daerah yang ada diseluruh indonesia dengan menggunakan pakaian baju coklat, baju Satpol PP lalu kita belajar setiap hari.

Rico Waas mengatakan, mulai bangun pukul 04.30 pagi subuh berolahraga mulai pelajaran jam 07.30 pagi hingga jam 10.09 malam dan di situ mulai merasa ternyata yang ingin disampaikan salah satunya adalah sebuah kedisiplinan dan sebuah hal yang bisa kita lakukan setiap harinya bisa diberikan nantinya di daerah nya masing-masing. 

Banyak sekali materi yang sangat baik luar biasa yang diberikan, mulai dari pemikiran-pemikiran geopolitik bagaimana tentang merawat negara, lalu bagaimana bicara tentang fiskal efisiensi, bagaimana bicara tentang Indonesia adalah negara yang beragam yang suku budayanya begitu banyak pulaunya begitu banyak dan harus kita jaga dengan sumber daya alam yang luar biasa, disampaikan pula bahwa kita akan menjadi negara ekonomi terbaik salah satu negara terbaik mungkin 4 besar pada tahun 2050 dan bagaimana tahapan-tahapan sampai ke sana tentunya kita harus melewati hal-hal yang baik pula sewaktu kita merawat negara kita melalui daerah-daerah kita nantinya.

Nah inilah yang diberikan oleh Bapak Presiden Prabowo sebuah frekuensi yang sama membawa negara ini dengan frekuensi yang sama pikiran dan semangat untuk melihat apa kekurangan kelebihan dari daerahnya masing-masing.

Bahkan kami juga bicara tentang apa yang bisa kita lakukan mulai dari hari ini sampai mendatang tentang daerah-daerah yang berbeda, kita bisa bekerja sama dengan hal ekonomi, sektor UMKM industri bahkan ekspor impor barang-barang produk, Kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya kepada Kepala Daerah yang telah dilantik 20 Februari kemarin.

Tentu kami sebagai walikota dan wakil walikota Medan, ke depannya ingin juga membuat kota Medan ini menjadi kota yang berbudaya, kota yang energik, kota yang ramah, kota yang tertib, kota yang unggul, kota yang aman dan kota yang Humanis atau kami sebut Kota Medan yang bertuah.

Apalagi kita ketahui bersama, kota Medan pada satu Juli 2025 mendatang akan berusia 435 tahun dan sejarah panjang yang telah ada di kota Medan ini dan begitu banyak orang-orang hebat yang lahir dari kota ini.

Kami juga ingin menceritakan dari kampanye yang lalu bahwasanya kota Medan ini adalah kota yang beragam, kota yang memiliki perbedaan suku budaya agama ras yang berbeda-beda keberagaman harus merasa aman dan nyaman tidak merasa terganggu. Karena, sejak awal tanah Kota Medan diizinkan Tuhan untuk diinjak oleh perbedaan.

Diakhir pidatonya, Pada saat retret bagi kepala daerah yang ada diseluruh indonesia di perintahkan untuk memberantas narkoba dan judi online sampai akar-akarnya.

"Jadi bagi kami, sekarang rakyat itulah yang harus dilayani, bukan kami sebagai walikota dan wakil walikota yang harus dilayani." tegasnya.(is)
×
Berita Terbaru Update