Medan, MarmataNews.id - 10 Juli 2025, Barisan Rakyat Pemerhati Korupsi (BARAPAKSI) menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Yudi Suseno, Bc.IP., S.Pd., M.Si., Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara, yang dinilai telah menjadi sosok pembaharu dalam tubuh pemasyarakatan Indonesia. BARAPAKSI menilai bahwa rekam jejak dan integritas Yudi Suseno mencerminkan wajah pemasyarakatan yang modern, bersih, dan manusiawi.
Direktur Eksekutif BARAPAKSI, Otti S Batubara, menyebut nama Yudi Suseno patut diapresiasi karena dedikasinya dalam membawa perubahan nyata di lembaga pemasyarakatan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk saat menjabat di Lapas Nusakambangan, salah satu institusi pemasyarakatan paling strategis dan penuh tantangan di Indonesia.
"Kami dari Barisan Rakyat Pemerhati Korupsi melihat sosok Pak Yudi Suseno bukan hanya sebagai birokrat, tapi sebagai simbol reformasi pemasyarakatan yang berani, transparan, dan berintegritas. Penugasan beliau di Lapas Nusakambangan adalah bukti kepercayaan negara terhadap kualitasnya. Dan kini, di Sumatera Utara, beliau membawa semangat pembaruan yang luar biasa,” ujar Otti tegas.
Yudi Suseno bukan nama baru dalam dunia pemasyarakatan. Pria dengan latar belakang pendidikan Bc.IP., S.Pd., M.Si. ini telah mengabdi di lebih dari sepertiga provinsi di Indonesia dalam berbagai posisi strategis. Salah satu tonggak kariernya yang membanggakan adalah saat dirinya dipercaya menjabat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan di Nusakambangan, sebuah posisi bergengsi dan penuh tanggung jawab yang hanya diberikan kepada pejabat pemasyarakatan berkaliber tinggi.
Sebagai Kalapas Nusakambangan, Yudi Suseno dikenal memiliki pendekatan yang tegas namun manusiawi, membawa keseimbangan antara keamanan dan pembinaan. Ia sukses menerapkan sistem pembinaan ketat terhadap narapidana risiko tinggi, sambil tetap menjunjung hak-hak dasar manusia, sebuah prinsip penting dalam pemasyarakatan modern.
Saat ini, Yudi Suseno menjabat sebagai Kakanwil Ditjenpas Sumatera Utara dan berhasil menunjukkan kinerja luar biasa. Di bawah kepemimpinannya, Kanwil Sumut meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang IPPAFest 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta, yakni:
- Juara I kategori Pemberitaan Terbanyak
- Juara III kategori Stand Terbaik
Prestasi ini menjadi pengakuan atas sinergi yang dibangun oleh Kanwil Sumut bersama seluruh UPT pemasyarakatan di daerah, terutama dalam mengedepankan inovasi publikasi dan pemberdayaan hasil karya warga binaan pemasyarakatan. Bahkan, stand Kanwil Sumut pada IPPAFest 2025 mendapat perhatian langsung dari Menteri Hukum dan HAM, yang secara simbolik membeli salah satu karya karikatur 3D buatan warga binaan.
Tak hanya itu, dalam Safari Ramadhan 2025 lalu, Yudi Suseno melakukan sidak langsung ke Lapas Binjai untuk memastikan kualitas gizi, sanitasi dapur, serta kenyamanan ibadah warga binaan. Hal ini membuktikan bahwa komitmen beliau tidak hanya berhenti pada administratif, tetapi juga menyentuh langsung ke akar persoalan pelayanan.
Salah satu langkah tegas Yudi Suseno adalah memimpin proses pemindahan 100 narapidana risiko tinggi dari Sumatera Utara ke Nusakambangan pada 14 Juni 2025, sebagai bagian dari strategi nasional mengatasi jaringan narkotika dan kejahatan terorganisir. Pemindahan ini dilakukan sebagai bentuk penguatan sistem keamanan serta pencegahan peredaran narkoba di dalam lapas.
Menurut Barapaksi, keputusan berani ini mencerminkan keberanian institusional yang jarang dimiliki oleh pejabat publik lain. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Ditjenpas Sumut di bawah kepemimpinan Yudi Suseno tidak main-main dalam mewujudkan lapas bebas narkoba.
Direktur Barapaksi Otti S Batubara, menambahkan bahwa publik perlu mengawal dan mendukung pejabat-pejabat seperti Yudi Suseno, yang telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap negara.
"Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat sipil untuk memberi apresiasi kepada pemimpin-pemimpin yang membenahi sistem dari dalam. Pak Yudi adalah contoh nyata. Kami akan terus mengawal beliau dan memberikan dukungan penuh demi perbaikan lembaga pemasyarakatan ke depan,” lanjut Otti.
Kiprah dan prestasi Yudi Suseno adalah representasi dari wajah baru pemasyarakatan di Indonesia, pemasyarakatan yang tidak hanya menghukum, tetapi juga membina dan membebaskan dari lingkaran kejahatan.
Sumatera Utara patut berbangga, karena saat ini memiliki Kakanwil yang tidak hanya dikenal di daerah, tetapi juga diperhitungkan secara nasional. Dan bagi Yudi Suseno, tanggung jawab ini adalah panggilan untuk terus berbenah dan mengukir sejarah, bukan untuk pribadi, melainkan untuk kemajuan institusi dan bangsa.(o)
