.jpg)
Medan, MarmataNews.id - Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, menerima kunjungan jajaran pengurus Perserikatan Bangso Batak Sedunia (PBBD) di ruang kerjanya, Jumat (15/8/2025). Dalam pertemuan tersebut, Wong didampingi oleh staf ahli DPRD Kota Medan.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Pelaksana PBBD, Oisrel Limbong, bersama Sekretaris Erwin Simanjuntak dan sejumlah pengurus lainnya. Dalam audiensi tersebut, PBBD menyampaikan rencana program kerja yang akan digelar pada tahun ini, sekaligus mengajukan permohonan kepada Ketua DPRD Medan untuk menjadi pembina organisasi tersebut.
Oisrel menjelaskan bahwa salah satu agenda utama PBBD tahun 2025 adalah Pesta Budaya Batak 2025 yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang di Kota Medan. “Kegiatan ini akan kami buka secara meriah dengan pertunjukan Barongsai, sekaligus menampilkan beragam seni dan budaya dari lima sub-etnis Batak,” ujarnya.
Ketua DPP PBBD, Taulim P. Matondang, turut memaparkan sejarah berdirinya organisasi ini. Menurutnya, PBBD cikal bakal dari Kesatuan Batak yang dibentuk pada 17 Oktober 2010 sebagai wadah pemersatu masyarakat Batak dari berbagai marga dan sub-etnis, antara lain Toba, Simalungun, Pakpak, Karo, dan Mandailing. “Bonapasogit kami adalah Pusuk Buhit, Samosir. Sejak awal, visi kami adalah menggali, mengembangkan, dan melestarikan adat budaya Batak agar tidak pudar di tengah arus globalisasi,” jelas Taulim.
Ia menambahkan, Pesta Budaya Batak 2025 akan menjadi ajang menampilkan kekayaan budaya melalui musik tradisional, tarian, kuliner khas, dan pameran kerajinan. PBBD berharap Kota Medan dapat menjadi salah satu “miniatur Indonesia” yang memperlihatkan keragaman suku dan budaya yang hidup berdampingan secara harmonis. “Kami ingin membangun interaksi budaya yang humanis dan memperkuat persatuan,” tegasnya.
Menanggapi nya, Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan menyambut baik rencana PBBD dan mengapresiasi upaya organisasi tersebut dalam melestarikan budaya Batak sekaligus memperkuat nilai kebhinekaan di Kota Medan. “Budaya adalah jati diri bangsa. Saya mendukung penuh Pesta Budaya Batak 2025, apalagi ini menjadi ruang bagi generasi muda untuk mengenal akar budayanya,” ujar Wong.
Ia juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi pembina PBBD, serta berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian lokal. “Kota Medan punya potensi besar sebagai pusat pertemuan berbagai budaya. Kegiatan ini harus kita dorong agar menjadi agenda rutin tahunan,” tambahnya.
Pertemuan diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan cenderamata dari PBBD kepada Ketua DPRD Medan sebagai tanda awal kerja sama dan dukungan terhadap kegiatan budaya yang akan datang.(is)
