Medan, MarmataNews.id – Upaya pemenuhan hak asasi manusia di Sumatera Utara terus diperkuat. Kantor Wilayah Kementerian HAM Sumatera Utara menggelar Evaluasi Aksi B08 dan Persiapan Pelaksanaan Aksi HAM B12 Tahun 2025 sebagai wadah untuk memperbaiki strategi, memperluas pemahaman, serta membangun kolaborasi antar daerah agar implementasi Aksi HAM semakin efektif dan menyentuh kebutuhan masyarakat. Rabu (17/09/2025).
Acara diawali dengan laporan dari Kepala Bidang Pelayanan dan Kepatuhan HAM, Sondang Berliana, yang menyampaikan capaian sekaligus catatan evaluasi terhadap pelaksanaan Aksi HAM sebelumnya.
Kepala Kantor Wilayah KemenHAM Sumut, Flora Nainggolan, dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih sederhana dan jelas tentang Aksi HAM serta bagaimana mengintegrasikannya ke dalam program daerah. Forum ini juga menjadi ruang berbagi pengalaman antar daerah, sehingga keberhasilan di satu wilayah dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain, sekaligus menyusun langkah-langkah strategis guna memperkuat pelaksanaan Aksi HAM di masa mendatang.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang. Ruth Marshinta Sarumpaet, Perencana Ahli Madya Direktorat Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM Kementerian HAM RI, memberikan pemaparan mengenai Evaluasi aksi ham b08 dan perisapan pelaksanaan aksi ham b12 tahun 2025. Hadir pula Umi Idayanti, Ketua POTADS Sumut (Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome), yang menyampaikan Perlindungan ham bagi downsyndrom. Sementara itu, Sebastian Marpaung, Analis Hukum dari Biro Hukum Setda Provsu, memaparkan Rencana Aksi HAM 2021-2025.
Melalui forum ini, KemenHAM Sumut menegaskan komitmen untuk memperkuat pelaksanaan Aksi HAM di daerah dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, sehingga perlindungan, penghormatan, dan pemenuhan hak asasi manusia dapat terwujud secara berkelanjutan di Sumatera Utara.(Rel)
.jpg)
