Labuhan Deli, MarmataNews.id – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Labuhan Deli terus berupaya memperkuat pembinaan serta pengawasan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP). Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) yang dirangkaikan dengan tes urine bagi WBP, bertempat di Ruang Moralitas lantai 2 Rutan Labuhan Deli, Jumat (19/09).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Labuhan Deli, Eddy Junaedi, didampingi jajaran pejabat struktural, dokter, serta komandan jaga. Dalam arahannya, Eddy Junaedi menjelaskan secara rinci mengenai fungsi dan tujuan Sidang TPP, yakni sebagai forum evaluasi perilaku, kedisiplinan, serta progres pembinaan warga binaan sebelum mereka mendapatkan hak-hak tertentu sesuai aturan yang berlaku.
"Sidang TPP ini menjadi wadah untuk menilai sejauh mana perubahan sikap warga binaan. Kami ingin memastikan bahwa setelah bebas nanti, mereka benar-benar siap kembali ke masyarakat dengan bekal yang positif dan produktif,” ujar Eddy Junaedi.
Lebih lanjut, Eddy juga memberikan motivasi kepada warga binaan yang akan segera bebas. Ia menekankan pentingnya menjaga komitmen, menghindari kesalahan yang sama, serta memanfaatkan kesempatan kedua sebagai momentum untuk memperbaiki diri.
Usai pelaksanaan sidang, sebanyak 33 orang warga binaan langsung menjalani tes urine sebagai bentuk deteksi dini sekaligus pengawasan terhadap penyalahgunaan narkoba di dalam rutan. Tes urine ini merupakan langkah nyata Rutan Labuhan Deli dalam mendukung terciptanya lingkungan pembinaan yang sehat, bersih, dan bebas dari narkoba.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan semakin termotivasi untuk menjalani pembinaan dengan baik serta siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih bertanggung jawab dan bermanfaat.(Rel)
