Medan Labuhan, MarmataNews.id - Kinerja Kapolsek Medan Labuhan pantas di acungkan jempol dan di apresiasi, setelah menangkap Pelaku "Bimbim Manullang" dalam kasus pencurian berupa 1 (satu) Set Pagar Pintu Rumah besi (Rayap besi) dan 1 buah Henpon merk JTE milik Warga di Jln. Kawat 3 Tol Mulia X, Lingkungan 18, Kel. Tanjung Mulia Hilir, Kec. Medan Deli pada Sabtu 5 Oktober 2025.
Selain pelaku, Polsek Medan Labuhan juga telah meringkus komplotan lainya dan menyita satu unit Sepeda Motor sebagai alat barang bukti (BB) untuk mengangkut barang hasil curian tersebut pada Selasa 28 Oktober 2025.
Korban Terevia Hutagalung pemilik rumah sangat berterimakasih atas kinerja Polsek Medan Labuhan yang langsung tanggap dan sigap menangkap pelaku Bimbim Manulang dan komplotan lainnya dalam kasus pencurian pagar besi rumahnya itu (Rayap besi).
"Selain pelaku Bimbim Manullang yang telah mengakui perbuatannya, pelaku lainnya juga telah di tangkap bersama 1 unit sepeda motor untuk mengangkut barang curian tersebut." sebutnya, Rabu (29/10/2025).
Korban Terevia Hutagalung juga meminta Penyidik Polsek Medan Labuhan, Polres Pelabuhan Belawan Polda Sumut jangan percaya dengan pernyataan Pelaku Bimbim Manullang yang dikatakannya bahwa aksi pencuriannya itu atas suruhan saksi (Anak Kos). Karena di nilai tidak masuk akal.
"Logika saja, mana mungkin saksi dalam hal ini anak kos yang menyuruh Pelaku untuk mencuri pagar besi tersebut. Sementara saksi berani datang ke Polsek Medan Labuhan untuk memberikan pernyataannya kepada Penyidik dan menjadi saksi ketika membuat Laporan pengaduan pada Tanggal 06 Oktober 2025 lalu." ucapnya.
Dikatakannya, lagian saksi itu baru datang dari kampungnya di nias dan masih polos untuk mencari pekerjaan di kota Medan ini yang sama-sama kos dengan teman sekampungnya di rumah itu. Karena belum mendapatkan pekerjaan dan dapat ancaman dari pelaku Bimbim Manullang makanya dia berangkat merantau ke luar kota untuk mencari pekerjaan.
"Itupun, setelah kami berkomunikasi melalui telpon saksi mengatakan tidak ada ikut dan terlibat dalam aksi pencurian tersebut. Dia juga berjanji akan kembali ke Medan untuk memberikan keterangan nya kembali atau bila perlu melalui vidio call online dengan Penyidik Polsek Medan Labuhan" jelas Terevia Hutagalung sambil mengatakan nomor HP saksi juga sudah ada sama Penyidiknya.
Ia juga menegaskan, dari informasi anak kos dan yang beredar dari warga sekitar yang diterimanya bahwa pelaku ini dan teman- temannya jika mau mengkomsumsi narkoba jenis sabu selalu di depan emper rumahnya.
"Dari pengakuan yang saya terima, Pelaku Bimbim Manullang ini bersama temannya kalau mau menyabu selalu di depan rumah saya pada malam hari." bebernya.
Kemudian sebut Pelayan Hamba Tuhan ini, jika memang benar ada keterlibatan anak kos itu seperti yang dikatakan pelaku Bimbim Manullang biar saja pihak kepolisian yang memproses dengan seadil- adilnya tanpa ada yang harus ditutup- tutupi.
"Kan dalam kejadian ini saya korbannya, jadi tidak mungkin saya tutup- nutupi jika ada pelaku lainnya dalam aksi pencurian pagar besi rumah ku itu. Lagian, pelaku ini sudah terkenal sebagai pencuri di kampung kami ini. Kemudian, pelaku ini kan seorang pengangguran, tetapi untuk menyabu bisa. Dari mana uangnya untuk beli sabu itu, sudah jelas hasil dari aksi mencuri." beber Korban meminta Penyidik Polsek Medan Labuhan harus tegas untuk memproses perbuatan Pelaku walau diketahui ada dekingnya dibelakang.(Rel)
