Medan, MarmataNews.id - Pasca banjir yang menimpa Sumatera Utara khususnya kota Medan selama Tanggal 25,26,27 Nopember 2025) semalam, kita berharap warga harus sadar dan paham. Apalagi kita ketahui yang memenjadi dampak terkena banjir pada umumnya kebanyakan masyarakat yang bermukim di daerah jalur hijau dan bantaran sungai atau sekitarnya.
Hal ini dikatakan, Wong Chun Sen Ketua DPRD Kota Medan pada Selasa (02/12/2025) di kediaman nya saat menyerahkan bantuan sembako kepada wartawan unit DPRD Medan bagi yang rumahnya terdampak banjir. "Dimana kita ketahui bahwasanya sesuai peraturan daerah jalur hijau khususnya pinggir sungai harus berjarak 15 sampai 20 meter baru bisa mendirikan rumah dari bibir sungai," kata Wong Chun Sen.
Menurutnya, Peraturan itu dibuat untuk menghindari bencana banjir yang melanda di daerah jalur hijau. "Sudah seringnya bencana banjir melanda kota Medan ini, tapi masih juga masyarakat bermukim di jalur hijau seperti di pinggiran sungai. Seharusnya masyarakat harus faham terhadap bahaya banjir yang melanda seperti sekarang ini" jelasnya di hadapan wartawan.
Wong Chun Sen juga menyarankan, kiranya masyarakat yang berada di jalur hijau atau bibir sungai sudah layak mengambil rumah di rusunawa milik Pemko Medan. "Tentunya dengan banjir yang melanda saat sekarang ini, banyak berdampak mengambil korban jiwa, merusak harta benda dan hilang serta menimbulkan penyakit" jelasnya.
Ia juga berharap, semoga pemahaman para masyarakat yang berada di jalur hijau untuk tidak lagi tinggal di jalur hijau atau bibir sungai. "Kepada Pemko Medan agar tidak memberikan izin pembangunan perumahan atau rumah didaerah bibir sungai, bila perlu ada yang membandal langsung dirubuhkan demi kepentingan masyarakat kota Medan agar tidak terjadi korban banjir berikutnya" harapnya.(is)
