Medan, MarmataNews.id – Secara akumulatif realisasi pendapatan daerah TA. 2024 sebesar Rp 5,8 T dengan rincian PAD sebesar Rp 2,4 T,pendapatan transfer Rp3,2 T dan pendapatan lain lain yang sah Rp98,8 T.Secara keseluruhan realisasi pendapatan daerah mencapai 79,5 % dari target yang ditetapkan.
Hal itu disampaikan Walikota Medan Bobby Afif Nasution pada Rapat Paripurna DPRD Medan tentang Pertanggungjawaban (LPj) pelaksanaan APBD Tahun 2023,Senin(27/5).
Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga didampingi Rajuddin Sagala dan Bachrumsyah. Dihadiri, Walikota didampingi Wakil Walikota Aulia Rachman dan Pj Sekda Medan Topan OP Ginting.
Dari sisi belanja daerah,secara akumulatif dilaporkan Rp6,2 T lebih dengan rincian belanja operasi Rp 4,7 T lebih dan belanja modal Rp1,4 T. Dengan demikian realisasi belanja daerah 80,09%.
Sedangkan dari sisi pembiayaan netto tercatat Rp 548,8 miliar.
Dengan pengelolaan yang efektif ini menjadi stimulus perekonomian Kota Medan yang ditandai capaian kinerja makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi 5,04 %,PDRB mencapai Rp303,3 T dan inflasi sebesar 2,19 persen.
Dalam penjelasannya,walikota paparkan catatan strategi diantaranya masih adanya kekurangan bersifat administratif termasuk pengendalian internal.(M/IS)