Medan, MarmataNews.id - Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara menggelar Focus Group Disscusion (FGD) Asistensi Teknis Paten Drafting dalam meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan perlindungan Kekayaan Intelektual di Wilayah Sumatera Utara bertempat di Aula Soepomo Kanwil Kemenkumham Sumut Jl. Putri Hijau No. 4 Medan, Selasa (24/09/24).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut yang diwakili oleh Plt. Kabid Pelayanan Hukum dan HAM, Flora Nainggolan dalam sambutannya berharap dengan adanya kegiatan kolaborasi bersama Universitas yang telah hadir dalam acara FGD Asistensi Teknis Paten Drafting semakin meningkatkan permohonan paten khususnya di wilayah Sumatera Utara.
“Kita Sumatera Utara termasuk wilayah sumbangsih tertinggi dalam hal permohonan paten, harapannya ke depan semakin meningkat lagi dengan adanya kolaborasi antara Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut bersama dengan Universitas,” kata Flora Nainggolan dalam sambutannya.
Mengingat pentingnya drafting paten ini maka kami membutuhkan support dari para akademisi dalam hal mendampingi inventor dalam menyusun spesifikasi paten. UU Paten 2001 telah memilih menggunakan istilah “invensi” ketimbang “penemuan” untuk membedakan keduanya.
Selanjutnya dalam laporan kegiatan, Kasubbid Pelayanan Kekayaan Intelektual, Bambang Suhendra menyampaikan bahwa dalam FGD ini menghadirkan 32 orang dari berbagai Universitas dan Politeknik seperti Universitas Sumatera Utara, Universitas Panca Budi Medan, Politkenik Pengembangan dan Pertanian Medan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Universitas Islam Sumatera Utara.
Paten Drafting Training merupakan kegiatan pelatihan penyusunan draf spesifikasi paten yang bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan menyusun dokumen spesifikasi paten sesuai ketentuan yang berlaku dan siap diajukan permohonannya ke DJKI.
FGD kali ini menghadirkan Narasumber dari Lembaga Inovasi Penulisan Ilmiah dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPIHKI) Universitas Sumatera Utara yang membahas terkait teknis penulisan deskripsi paten dan teknis penulisan klaim.
Turut hadir Universitas Panca Budi Medan, Politeknik Pengembangan dan Pertanian Medan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara serta Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).(Rel)