Pangkalan Brandan, MarmataNews.id - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjen PAS) Sumatera Utara yang dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Endang Sriwati beserta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Manajemen Konstruksi, serta Pelaksana Pembangunan melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek pembangunan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pangkalan Brandan. Jumat, (07/03/2025).
Dalam kunjungan ini, tim mengevaluasi progres pekerjaan fisik dan mencatat beberapa perapian yang perlu dilakukan sebelum proyek diserahkan sepenuhnya. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kualitas pemasangan cinzalum yang dinilai belum rapi dan harus dirapikan agar sesuai standar yang ditetapkan.
Setelah peninjauan, tim melanjutkan agenda dengan menggelar rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kepala Rutan Pangkalan Brandan, Erwin Siregar beserta jajaran. Rapat ini bertujuan untuk memastikan seluruh aspek bagian administrasi dan teknis pembangunan dapat diselesaikan sebelum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan pemeriksaan pada April mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Pak Yakub dari Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara menegaskan bahwa serah terima pembangunan tetap dapat dilakukan meskipun masih terdapat beberapa perapian kecil. "Pekerjaan yang membutuhkan perapian akan masuk dalam kategori pemeliharaan dan tidak akan menghambat proses serah terima proyek," ujarnya.
Sementara itu, Kabag TU dan Umum, Endang Sriwati, menekankan pentingnya kelengkapan administrasi pembangunan. "Administrasi yang tertata rapi dan lengkap akan menjadi kunci dalam menghadapi pemeriksaan BPK. Kita harus memastikan semua dokumen tersusun dengan baik agar tidak menjadi temuan nantinya," katanya.
Selain itu, pelaksana pembangunan juga diminta segera melakukan penghitungan volume pekerjaan yang telah dilakukan untuk memastikan tidak ada ketidaksesuaian. Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi masalah dalam proses audit.(Rel)