Medan, MarmataNews.id - Transformasi paradigma penegakan hak asasi manusia di Sumatera Utara berhasil menarik perhatian serius legislator nasional. Anggota DPR Komisi XIII dari Fraksi Golkar, Maruli Siahaan, secara khusus memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi penanganan pelanggaran HAM yang dinilai melampaui ekspektasi, dalam kunjungan strategisnya ke Kantor Wilayah Kementerian HAM Sumut, Selasa (23/5/2025).
Dalam pertemuan yang disambut oleh oleh Kepala Kanwil Kementerian HAM Sumut, Dr. Flora Nainggolan, bersama jajaran Kanwil Kemenkum Sumut dan perwakilan Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumut, Maruli menyoroti efektivitas pendekatan terintegrasi antara aspek hukum dan HAM yang inklusif.
"Tingkat keberhasilan penanganan pelanggaran HAM di Sumatera Utara patut diapresiasi," ujar Maruli dalam keterangannya.
Legislator yang juga menaungi bidang hukum dan HAM ini menekankan pentingnya reorientasi sistem hukum berbasis HAM yang inklusif. Ia menambahkan bahwa perlindungan TKI di luar negeri perlu diperkuat.
"Sinergi antar-lembaga dalam menegakkan HAM harus terus diperkuat dengan landasan hukum yang jelas dan implementasi yang konsisten," tegasnya.
Flora merespons positif arahan tersebut dengan menegaskan komitmen Kanwil Kementerian HAM Sumut untuk terus mengoptimalkan koordinasi lintas sektor dalam upaya pemajuan dan perlindungan HAM yang berkualitas. Kunjungan ini menandai pentingnya pengawasan legislatif dalam memastikan implementasi kebijakan HAM di tingkat daerah sejalan dengan standar internasional dan konstitusi negara.(Rel)