Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dihadiri Ribuan Warga, Antonius Devolis Tumanggor Melaksanakan Sosialisasi Perda No 6 Tahun 2015 di Kelurahan Silalas Medan

Sabtu, 14 Juni 2025 | 21.35 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-15T08:04:15Z


Medan, MarmataNews.id - Anggota DPRD Kota Medan dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Medan, Antonius Devolis Tumanggor S. Sos melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan Nomor 06 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan, dan meminta Aspirasi dari Warga di JI. H Adam Malik Lingkungan X Kel. Silalas Kec. Medan Barat, Sabtu 14 Juni 2025 pukul 14.00 s.d selesai.


Sosialisasi yang dihadiri Ribuan Warga (Overheat) ini , turut hadir Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Erni Rahmayanti, Kepala UPT Sumber Daya Alam Bina Marga dan Bina Konteuksi Medan Barat Simbolon, Ph. Camat Medan Barat yang juga Sekretaris Camat Medan Barat Maswan Arahap, Lurah Silalas Erwin Munthe dan Seluruh Kepala Lingkungan Kelurahan Silalas beserta Tim Sopo Atrestorasi Bersatu ini diawali Doa bersama yang dibawakan oleh Ustadz, Aridin S.Pd.I.

Antonius Devolis Tumanggor dalam sambutannya menyampaikan, sesuai Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan Nomor 06 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan, menekankan kepada warga supaya tidak membuang sampah sembarangan dan wajib membayar retribusi iyuran uang sampah. 

Selanjutnya kata sambutan dari Ph. Camat Medan Barat, Maswan Arahap yang sangat mendukung aspirasi Anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor dalam sosialisasi pengeloalaan persampahan di lingkungannya. 

Maswan juga menjelaskan, bahwa petugas Bestari Melati itu sudah ditentukan jam pengangkatan sampahnya, yaitu pagi dimulai dari jam 05.30 dan sore hari, "Jadi saya sebagai Camat, mari kita bekerja sama untuk bersama- sama menjaga lingkungan kita dan jangan membuang dan meletakkan sampah sembarangan." harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Erni Rahmayanti mengatakan, bagaimana kita mengatasi sampah di lingkungan kota medan ini supaya tidak menumpuk.

Caranya bilang Erni, mari kita memilah- milah sampah ini. Karena sampah ini ada 2 bagian, Organik dan Nonorganik. 

"Contoh sampah organik seperti, sayur- sayuran dan kulit buah- buahan yang bisa di olah menjadi pupuk kompos. Dan contoh sampah Nonorganik, tidak bisa terurai tetapi bisa di olah. Contohnya botol air mineral, plastik dan plastik bekas saset sabun cuci yang bisa menjadi nilai ekonomis dan bisa di jual melalui BANK Sampah yang ada di Kota Medan." jelas Erni Rahmayanti.


*Sesi tanyajawab dalam keluhan masyarakat*

Keluhan dari Ibu Rasuna Rangkuti, warga jalan Sei Deli mengatakan bahwa di lingkungan nya banyak berserak sampah. 

Kemudian Ibu Rusuna Rangkuti juga bertanya kepada bapak Antonius Devolis Tumanggor, bagaimana kedepannya masalah sampah ini.

Selanjutnya, keluhan dari Yangkur Kusmiadi, warga Sei Deli No 12/183 disamping Regale yang mengeluhkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di depan Rumahnya karena sampah bertaburan dan menyebabkan bau.
Bahkan di samping TPS sampah bisa menumpuk tinggi, dan hampir setiap malam Ia selalu membakar sampah ditempat tersebut. 

"Jadi saya memohon, disamping TPS itu supaya diratakan seperti biasa dan keluhan ini direalisasikan secepatnya." minta Yangkur Kusmiadi.

Begitu juga keluhan dari Ibu Yeni warga Sei Deli yang mengeluh akibat di tutupnya Rel oleh PT KAI yang salah satu nya akses untuk membuang sampah warga ke TPS, sehingga warga untuk membuang sampah menjadi terhalang dan akhirnya warga membuang sampahnya ke sungai deli.

Sementara, Ruslan Lubis, tinggal di jalan Nenas Sei Deli yang juga mantan Kepling mulai tahun 1986 sampai 2019 mengeluhkan masalah jalan rusak yang berada di jalan Sei Siskambing arah ke Sungai Deli yang sudah hampir 3 bulan jalan tersebut rusak dan berlobang. 

Ruslan Lubis juga mengatakan sudah melaporkan hal itu ke Camat, Lurah dan Dinas PU, namun belum juga ada diperbaiki. Sehingga Pak Lubis memohon kepada Bapak Antonius D Tumanggor supaya secepatnya dibantu.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Legislator dari Daerah Pemilihan 1 yang meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Helvetia Kota Medan ini meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup supaya membuat Bak sampah yang satu hari langsung sampahnya langsung diangkat.

Antonius juga berjanji akan turun dan melihat TPS sampah yang menumpuk tersebut pada hari Senin besok 16 Juni.

Dan kepada warga, Antonius Devolis Tumanggor tidak lupa mengingatkan supaya masyrakat aktif untuk membayar iyuran uang sampah stiap bulannyabulannya demi untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan dari sektor persampahan.

Terkait jalan Sei Siskambing yang rusak, pada hari Senin ini akan mulai dikerjakan pengaspalannya.

Diakhir Sosialisasi, Antonius Devolis Tumanggor membagikan sofenir dan nasi kotak kepada Ribuan Warga yang hadir.(Rel)
×
Berita Terbaru Update