Pangkalan Brandan, MarmataNews.id – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pangkalan Brandan ikuti Rapat Koordinasi Persiapan Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFEST) 2025 yang digelar secara virtual pada Senin, 28 Juli 2025. Karutan Pangkalan Brandan, Erwin Siregar, bersama jajaran mengikuti rapat tersebut sebagai bentuk dukungan memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Yulius Sahruzah, dari Jakarta ini juga diikuti oleh perwakilan Kantor Wilayah Pemasyarakatan seluruh Indonesia. IPPAFEST 2025 rencananya akan digelar pada 8–10 Agustus 2025 di Aloha Pasir Putih, PIK 2, Jakarta, mengusung tema “Merdeka Kreativitas, Walau Tempat Terbatas.”
Dalam arahannya, Yulius menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk memperkenalkan dan memasarkan produk hasil karya warga binaan. “Kegiatan ini menjadi momentum untuk menggugah rasa bangga masyarakat terhadap produk warga binaan dan mendukung proses pembinaan yang positif di dalam lembaga pemasyarakatan,” ujarnya.
IPPAFEST tahun ini akan menampilkan beragam hasil karya warga binaan dari seluruh Indonesia, mulai dari produk fashion batik, kerajinan tangan, kuliner, hingga pameran dan lelang lukisan bertema Kuda, Kemerdekaan, dan Alam. Tak hanya itu, pertunjukan seni warga binaan seperti musik dan tari akan menjadi bagian dari panggung kreativitas yang dipersembahkan.
Yulius juga mendorong setiap kantor wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk mengirimkan produk premium beserta petugas pendamping dalam kegiatan ini. “Kami ingin para pengunjung dapat melihat langsung dan merasakan kualitas dari hasil karya warga binaan. Ini adalah bagian dari proses integrasi sosial yang harus terus kita dukung,” tambahnya.(Rel)