Jakarta, MarmataNews.id – Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamen HAM), Mugiyanto, menyambangi kediaman keluarga almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban dalam insiden saat demonstrasi di depan DPR. Kunjungan berlangsung di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8).
"Atas nama Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, kami menyampaikan turut berdukacita atas kepergian saudara Affan Kurniawan. Kami menyesalkan kejadian semalam yang telah menyebabkan jatuhnya banyak korban, termasuk menyebabkan meninggalnya putra terbaik Bapak dan Ibu." ucap Mugiyanto di hadapan kedua orang tua almarhum.
Wamen HAM menegaskan, almarhum sedang menjalankan tugasnya sehari-hari sebagai pengemudi ojek daring. Menurutnya, setiap pekerja berhak atas rasa aman, bebas dari ancaman kekerasan, serta perlindungan dari segala resiko saat menjalankan pekerjaan.
"Dalam kerangka Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan Hak Asasi Manusia (P5HAM), seorang pengemudi ojek online sejatinya berhak mendapat perlindungan dari risiko kekerasan maupun kecelakaan. Negara juga perlu memastikan aspek keselamatan mereka melalui regulasi, jaminan kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, standar keselamatan berkendara, hingga fasilitas umum yang aman." jelasnya.
Mugiyanto menyampaikan komitmen Kementerian HAM untuk memberikan perhatian kepada keluarga korban.
"Sebagai pemerintah, kami akan berupaya memperhatikan kondisi keluarga yang ditinggalkan agar dapat kembali pulih dan bangkit. Kami juga berharap, kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari." tegasnya.
Wamen HAM juga menyampaikan bahwa Kementerian HAM akan mengawal proses hukum bagi pelaku dan pihak-pihak yang bertanggung jawab, sebagaimana diminta oleh Ibunda almarhum Affan.
Almarhum Affan Kurniawan direncanakan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, sebelum waktu salat Jumat, dengan dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat.(Rel)
