Labuhan Deli, MarmataNews.id – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Labuhan Deli, Eddy Junaedi, menegaskan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, baik di dalam maupun di sekitar kawasan Rutan. Hal ini ditunjukkan melalui langkah tindak lanjut yang dilakukan dengan berkoordinasi bersama Kepling Lingkungan 7 Kelurahan Martubung terkait permasalahan parit yang selama ini menjadi perhatian bersama, Jumat (19/09).
Dalam pertemuan tersebut, Karutan Eddy Junaedi menjelaskan bahwa permasalahan parit bukan hanya berdampak pada kondisi lingkungan sekitar, tetapi juga pada kenyamanan dan kesehatan warga binaan serta masyarakat di sekitar Rutan. Oleh karena itu, penanganan masalah ini harus dilakukan secara serius melalui sinergi antara pihak Rutan dengan pemerintah kelurahan.
"Kami tidak tinggal diam melihat persoalan ini. Penanganan parit merupakan tanggung jawab bersama, dan kami siap bekerja sama dengan pihak kelurahan maupun masyarakat sekitar agar masalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Lingkungan yang bersih akan memberi manfaat besar, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi warga sekitar Rutan,” tegas Eddy Junaedi.
Dalam kesempatan yang sama, Eddy juga menyampaikan beberapa rencana tindak lanjut, di antaranya peningkatan koordinasi teknis dengan kelurahan, menggerakkan petugas Rutan untuk turut serta dalam kegiatan kerja bakti, serta melakukan pemantauan rutin agar permasalahan parit tidak terulang kembali.
Kepling Lingkungan 7 Kelurahan Martubung mengapresiasi langkah cepat dan perhatian yang diberikan oleh Rutan Labuhan Deli. Ia menegaskan siap mendukung penuh upaya penyelesaian permasalahan parit, baik melalui koordinasi lintas sektor maupun keterlibatan langsung masyarakat sekitar.
Kerja sama ini diharapkan menjadi solusi konkret dalam mengatasi persoalan parit sekaligus mempererat hubungan antara Rutan Labuhan Deli dan masyarakat sekitar. Dengan demikian, tercipta suasana lingkungan yang bersih, sehat, dan harmonis sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga kualitas hidup dan kesehatan publik.(Rel)
