Medan, MarmataNews.id - Menyambut Refleksi Akhir Tahun 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Utara bersama Media Fatner mengadakan Media Tour untuk menilik lebih dekat Layanan Kantor Imigrasi Bandara Kuala Namu di Kabupaten Deli Serdang dan Layanan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematang Siantar serta Layanan Kantor Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Jln Tojai Pergudangan SPBU, Komplek Mabar Estate, Kel. Mabar Hilir, Kec. Medan Medan.
Media Tour diberangkatkan oleh Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Sumut, Teodorus Simarmata di Kantor Wilayah Sumut Jalan Putri Hijau No. 40 Medan, Kamis 11 Desember 2025 dan di pandu oleh Fiqih dan Riski bersama Jurnalis Fatner.
Dalam pemaparannya, Sofiyan, Kepala Bidang (Kabid) tempat pemeriksaan Imigrasi Medan di Bandara Kualanamu Sumatera Utara mengungkapkan menyampaikan, mulai Janauari 2025 ini di Imigrasi Bandara kualanamu ini sudah membuka layanan Autogate dan PMI Lounge.
Dikatakannya, adapun Autogate yang ada sebanyak 30 unit yang diantaranya, 10 unit dipeberangkatan dan 20 unit di jasa. Ini memang sangat kemajuan yang luarbiasa untuk layanan atas dukungan dari Pak Menteri dan Pak Wamen.
Sofian juga menyebutkan, asal orang tiba di Bandara kualanamu hanya waktu 10 menit urusan nya sudah selesai. Kemudian, untuk para penumpang yang sedang duduk menunggu antrian, pihak Imigrasi Bandara Kualanamu sudah menyediakan makanan dan minuman secara geratis supaya tidak terlihat berseleweran.
"Memang dulu selalu kita mendapatkan kabar bahwa banyak penumpukan penumpang di Bandara kuala Namu ini, tapi sekarang setelah ada layanan Autogate dan PMI Lounge sudah tidak pernah lagi ada kita dengar." ungkapnya dihadapan Media di ruangan kerjanya Bsndara Kualanamu.
Sementara, Leolita Rotua, Sebagai Kasi Lalintalkim Kantor Imigrasi Kelas II Pematang Siantar didampingi Arif sebagai Kasi Tilkim menyampaikan, pelayanan Smartpord di Kantor Imigrasi Pematang Siantar menyediakan layanan setiap harinya mulai Senin sampai Jumat sebanyak 100 Kouta untuk Pasport.
Diantaranya, dilayanan ULP lebih tinggi ada kouta nya sebanyak 60 dan di layanan UKK Tapanuli Utara ada 20 kouta.
Kemudian lanjut Leolita Rotua, di Ramayana Pematang Siantar setiap hari Selasa satu kali seminggu itu sekitar 20 koutanya.
"Hingga sampai saat ini, untuk layanan kouta di Imigrasi Siantar sangat cukup." jelasnya.
Kemudian di Kantor Rumah Detensi Imigrasi Medan (Rudenim Medan) melalui Ibu. Surianta Ginting mengatakan, jumlah penghuni di Rudenim Medan sekarang ini ada 36 Orang dengan berbangsa 9 Negara yang diantaranya: Banglades, Nyanmar, Serilangka, Thailand, Pakistan, Malaysia, Bikistan, Mesir dan Nepal.
Jadi lanjut Surianta Ginting, disini ada 2 keluarga, 1 keluarga orang Serilangka dan 1 keluarga Bikistan dan mereka mempunyai Anak orang Indonesia serta Suaminya sudah kembali ke Negaranya.
"Mereka ditahan rata- rata kasus nya karena final rizek, yang artinya: sudah habis masa hukumannya dan mengambil kembali ke negara ke Tiga dan ditolak." ucapnya seraya mengatakan bahwa Mereka akan dikembalikan ke negaranya, tetapi dokumennya masih dalam pengurusan.
Surianta Ginting juga mengatakan, sepanjang Tahun 2025 ini, pihak Rudenim telah memulangkan orang asing ke negaranya sebanyak 50 Orang.
Ditempat yang sama, Len Siang dari negara Serilangka yang memiliki 2 anak mengaku, awalnya Ia terdampar di Belawan dan tinggal di Indonesia sudah ada selama 10 Tahun. Kalo di Medan bilangnya, sudah ada 3 tahun dan sudah cerai dengan Suaminya serta Suaminya sudah pulang ke negaranya Serilangka.
Ia juga mengatakan, bahwa pelayanan di Indonesia hususnya di Rudenim Medan sangat bagus dan orang Indonesia sangat baik- baik.(Rel)

