Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sentuh Daerah Terpencil, Bupati-Wabup Merayakan Natal Oikoumene di Sihusapi

Selasa, 30 Desember 2025 | 19.57 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-30T12:57:44Z


Samosir, MarmataNews.id - Perayaan Natal Oikoumene Kabupaten Samosir 2025 berlangsung penuh haru di Gereja Katolik Stasi Santo Markus Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Senin (29/12/2025). Meski berada di daerah terpencil dan berukuran kecil, seluruh rangkaian ibadah berjalan khidmat. Tema Natal tahun ini, “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga” dengan subtema mewujudkan Samosir Unggul melalui keselamatan dan implementasi iman dalam kehidupan.

Lantunan pujian dan liturgi memenuhi gereja. Khotbah dibawakan RD Octavius Tarigan yang baru pulang dari perjalanan iman ke Yerusalem, mengangkat Matius 1:21–24.

Suasana semakin syahdu ketika lagu Malam Kudus terdengar. Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dan Wabup Ariston Tua Sidauruk didaulat menyalakan lilin bersama, diikuti ratusan jemaat.

Tidak hanya ibadah, Pemerintah Kabupaten Samosir hadir membawa sentuhan ke Gereja tersebut. Bupati Samosir menyerahkan  Bantuan Rp. 50 Juta untuk pengembangan/ pembangunan  Gereja Santo Markus.

"Bantuan ini untuk pengembangan iman dan pembangunan gereja, sehingga kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat ” kata Vandiko.

Selain itu, diserahkan juga berbagai program beasiswa secara simbolis  untuk SD dan SMP yatim piatu, terlantar, SMA Sederajat yatim piatu dan berprestasi ,  beasiswa SMP masuk SMA unggulan (SMA N 1 Matauli Pandan, SMA Soposurung, dan SMA Unggul DEL); Perguruan Tinggi Negeri seluruh Indonesia, serta  mahasiswa berprestasi kedokteran.

Vandiko mengaku bersyukur dapat merayakan Natal bersama masyarakat di desa terpencil. 

“Allah hadir menyelamatkan keluarga, bukan hanya secara harfiah. Keluarga besar Kabupaten Samosir pun diselamatkan melalui karya Tuhan,” ujar Vandiko.

Sejak awal memimpin di Kabupaten Samosir, Vandiko menegaskan komitmen agar perayaan hari besar seperti Paskah dan Natal digelar secara bergiliran di berbagai kecamatan agar seluruh masyarakat merasakan kehadiran pemerintah. "Pesan Natal harus sampai kepelosok, pemerintah hadir ditengah masyarakat dan  masyarakat dapat merasakan manfaatnya" terang Vandiko.

Dalam kesempatan ini, Vandiko mengajak jajaran pemerintahan Samosir menjadikan momen Natal sebagai refleksi peningkatan kinerja dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat “Kita bisa bekerja dengan profesi apapun buka karena kekuatan kita sendiri tapi itu semua adalah   kuasa Tuhan. Jika saling mengasihi, saya yakin Kabupaten  Samosir pasti semakin baik ke depan. Kita akan mampu melewati tantangan-tantangan yang ada, mari kita bantu masyarakat, mari bergotong-royong, kita gunakan semua kemampuan kita saling mengasihi. Sama halnya dengan ibadah Natal yang luar biasa ini, meski ruang terbatas, kita merasakan kehadiran Tuhan dan Roh Kudus tercurah,” tutur Vandiko.

Sementara itu Wabup Ariston Tua Sidauruk mengajak masyarakat untuk saling memaafkan.  Wabup  yang baru pertama kali mengikuti Natal Oikoumene mengaku terharu berada ditengah-tengah masyarakat memuji dan memuliakan Tuhan.

“Mari saling memaafkan, terutama dalam keluarga. Persoalan besar diperkecil, yang kecil ditiadakan,” tegasnya.

Ariston juga meminta rumah ibadah dan tokoh gereja terus menjadi mitra pemerintah dalam membangun Samosir. "Kami tidak mampu tanpa kehadiran gereja, corong gereja sangat ampuh untuk bersinergi membawa masyarakat kearah yang lebih baik, damai indah dan tentram" tambahnya.

Pelaksanaan Natal Oikoumene ini tidak terlepas dari dukungan gereja melakukan wadah Forum Komunikasi Kerukunan Umat Kristen Katolik (FK3S) yang solid bekerjasma dengan Pemkab. Samosir.

Ketua FK3S, Pdt. Tulus Sianturi, menilai program dan perhatian pemerintah Kabupaten Samosir  dalam peningkatan iman sangat menyentuh masyarakat.

"Saya yakin kita ada saat ini karena berkat Tuhan. Melalui perayaan Natal ini kita mengharapkan yang terbaik bagi Samosir yang dipimpin Bupati dan jajaran.  Semoga program yang sudah dibuat dapat berjalan dan kita sudah dihantarkan pada  program yang menyentuh keagamaan yang layak  dikembangkan. Dan ini Kami yakini karena bapak Bupati peduli dengan keagamaan" ungkap Tulus.

Melalui perayaan Natal ini, Tulus mengajak seluruh jemaat bergandengan tangan mewujudkan Samosir Unggul

“Meski gereja kecil, kami menerima kehangatan cinta kasih. Kami dukung program Pemkab, semoga Samosir semakin diberkati,” katanya.

Sementara RD Octavius Tarigan mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah yang telah mendukung  perjalanan rohani  tokoh agama ke Yerusalem. RD. Octavius mengakui keberangkatannya bersama tokoh agama lainnya benar-benar bermanfaat dalam meningkatkan iman.

"Kami diberangkatkan Bapak Bupati  ke Jerusalem melakukan perjalanan rohani ke Jerusalem, dan saat ini  juga saya merasa benar-benar berada di tempat itu. Sungguh Pengalaman yang luar biasa semoga dapat terlaksana kedepannya sehingga teman-teman yang lain mendapat pengalaman yang sama" kata Octavius.(n)

×
Berita Terbaru Update