Medan, MarmataNews.id – Ketua DPRD Medan, Hasyim SE minta agar pengerjaan drainase yang dilakukan oleh pihak ketiga dilakukan secara cermat, teliti dan profesional.
“Jangan pengerjaan drainase ini dilakukan oleh kontraktor yang tidak profesional, dengan kata lain belum memiliki kemampuan atau main tunjuk aja karena berdampak kepada masyarakat,” kata Hasyim, Rabu (19/06/2024).
Hal itu disampaikan Ketua DPC PDI-P Medan ini, setelah menerima pengaduan warga Jl. Sampali Kelurahan Pandau Hulu II, Medan Area. Sebab, pengerjaan drainase didaerah tersebut mengalami longsor.
“Sore ini saya menerima aduan dari masyarakat di Jalan Sampali. Katanya saat ini sedang dilakukan pengerjaan drainase, tapi secara tiba-tiba mengalami longsor. Kita melihat, ini terjadi akibat ketidak profesionalan kontraktor dalam mengerjakan proyek tersebut,” tegas Hasyim.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sambung Hasyim, pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas SDABMBK. “Saya tidak ingin masyarakat mengalami kerugian, maka pihak dinas telah menurunkan timnya.Dan sudah membuat penahan,” ujar Hasyim.
Selanjutnya, sambung Hasyim, pengerjaan drainase di Jalan Sampali dapat dikerjakan dengan tepat waktu.
“Sejak awal kita mengingatkan kontraktor harus bisa bekerja cepat, tepat dan profesional.Tapi, sampai saat ini belum juga tuntas,” tutur Hasyim, sembari berharap agar Pemko Medan selektif menunjuk kontraktor menangani proyek pembangunan di Kota Medan. Pilih perusahaan yang profesional dan berpengalaman serta bukan karena penunjukan atau hal lainnya.
Sebelumnya, Agus Setiawan, mewakil warga menyampaikan prihatin atas persitiwa yang terjadi.
“Ya, tiba-tiba saja pengorekan drainase yang kita bilang terlalu lama ada sisa galian mengalami longsor hingga memakan separuh badan jalan. Jika ada hal-hal yang tidak diinginkan tidak ada akses untuk masuk,” katanya seraya mengatakan persoalan tersebut akan diadukan warga secara langsung ke DPRD Medan.(M/is)