Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Imigrasi Sumut dan Pemkab Taput Perkuat Pengawasan Orang Asing Lewat Rapat Timpora

Sabtu, 10 Mei 2025 | 08.43 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-10T01:43:33Z


Tapanuli Utara, MarmataNews.id - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Utara, Teodorus Simarmata menghadiri Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) tingkat Kabupaten Tapanuli Utara, yang digelar pada Rabu (7/5/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antarinstansi dalam pengawasan orang asing di wilayah tersebut.

Rapat yang diselenggarakan di Kabupaten Tapanuli Utara ini dihadiri langsung oleh Bupati Tapanuli Utara, Kapolres Taput, Kajari Taput, serta para anggota TIMPORA Kabupaten Tapanuli Utara.


Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia yang juga Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematang Siantar. Ia menyampaikan bahwa rapat ini penting untuk menyamakan persepsi lintas sektor dalam pengawasan keberadaan dan aktivitas orang asing, khususnya di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara.


Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Sumatera Utara, Teodorus Simarmata dalam sambutannya menyoroti potensi besar Tapanuli Utara, baik dari sektor pariwisata maupun energi, yang menjadikannya magnet bagi wisatawan dan investor asing. Ia menekankan bahwa akses transportasi yang mudah juga menjadikan wilayah ini rawan terhadap lalu lintas orang asing yang perlu diawasi secara cermat. Menurutnya, keberadaan TIMPORA adalah bentuk konkret sinergi antar lembaga sesuai amanat UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.


Sementara itu, Bupati Tapanuli Utara dalam sambutannya menekankan pentingnya pengawasan terhadap orang asing dan organisasi masyarakat asing. “Pengawasan ini sangat penting dalam menjaga keamanan, stabilitas politik, persatuan dan kesatuan, serta kewaspadaan terhadap dampak negatif dari keberadaan orang asing,” ujar Bupati.


Ia juga menambahkan bahwa meskipun keberadaan orang asing bisa membawa dampak positif, seperti peningkatan lapangan kerja dan transfer pengetahuan, namun tetap diperlukan pengawasan ketat untuk mencegah potensi ancaman terhadap masyarakat dan kedaulatan daerah.


Rapat ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mendeteksi, menganalisis, dan merespons kehadiran orang asing secara tepat dan terukur di wilayah Tapanuli Utara.(Rel)

×
Berita Terbaru Update