Medan, MarmataNews.id - Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan menjadi saksi kolaborasi lintas-direktorat nan bersejarah dalam sistem pemasyarakatan Indonesia. Selasa (26/8/2025), Kanwil Kementerian HAM Sumatera Utara bersinergi dengan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumut menghadirkan program edukasi HAM terintegrasi yang revolusioner.
Kehadiran figur-figur strategis seperti Dr. Flora Nainggolan (Kepala Kanwil KemenHAM Sumut) dan Yudi Suseno (Kepala Kanwil Ditjen Pas Sumut) dalam satu forum menandai momentum historis konvergensi kebijakan HAM dan pemasyarakatan. Kolaborasi ini diperkuat dengan kehadiran Kepala Lapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, dan JF Perancang Peraturan Perundang-Undangan, Yuli Rosdiana.
"Ini bukan sekadar koordinasi antar-instansi, tetapi lahirnya paradigma baru dalam pendekatan holistik HAM di lingkungan pemasyarakatan," tegas Flora dalam sambutan pembuka.
Program ini menghadirkan tiga dimensi komprehensif: spiritual-legal melalui paparan Yudi Suseno tentang hak narapidana dan ketaatan beragama; implementasi praktis melalui penjelasan Herry Suhasmin tentang HAM dalam operasional lapas; serta kerangka yuridis-normatif melalui elaborasi Yuli Rosdiana tentang pemenuhan hak WBP.
Yang mengejutkan, sesi berlangsung sangat interaktif dengan antusiasme tinggi dari para WBP yang aktif bertanya dan berdiskusi. Dinamika ini mencerminkan antusiasme WBP tentang hak-hak mereka.
Keunikan program ini terletak pada pendekatan multi-stakeholder yang melibatkan ahli dari berbagai lini: HAM, pemasyarakatan, dan perancangan regulasi. Sinergi ini menghasilkan pemahaman 360 derajat tentang hak asasi manusia dalam konteks pemasyarakatan.
"Kita sedang menyaksikan transformational shift dari isolated approach menuju integrated ekosistem dalam perlindungan HAM WBP," ungkap Yudi.
Model kolaboratif Medan ini berpotensi menjadi pola nasional bagi reformasi sistem pemasyarakatan Indonesia yang lebih humanis, demokratis, dan berbasis hak asasi manusia—membuktikan bahwa inovasi terbaik lahir dari kolaborasi lintas-sektoral yang visioner.(Rel)